Kue Jongkong Surabaya termasuk varian dari kue lapis beras, tapi memiliki keunikan tersendiri, yaitu penggunaan air abu merang. Siapa yang tahu air abu merang?? Jadi abu merang itu berasal dari hasil tumbukan merang bakar. Penggunaan air tersebut memberikan aroma dan tekstur berbeda dengan Resep Masakan Kue lainnya.
Resep Kue Jongkong Surabaya
Kue Jongkong Surabaya ini memiliki lapisan dua warna, yaitu warna hitam dan hijau. Diatas sudah dijelaskan bahwa Resep Masakan Kue Jongkong Surabaya ini mempunyai ciri khas yaitu menggunakan air abu merang, gunanya untuk memberikan warna hitam. Sedangkan untuk warna hijaunya itu dari air daun suji pandan. Lebih lengkapnya baca di bawah ini:Bahan :
- 250 gr tepung beras
- 100 gr tepung kanji
- 200 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 800 cc santan dari 1 butir kelapa
- 100 cc air daun suji dan pandan (30 lembar suji dan 8 lembar pandan)
- 100 cc air abu merang (50 gr merang dibakar, lalu abunya ditambah 100 cc air, saring)
- Minyak goreng secukupnya untuk mengoles
- 1/2 butir kelapa muda diparut kasar, kukus dengan ditambah sedikit garam
- Campur tepung beras, tepung kanji, gula pasir, garam dan santan sampai menjadi adonan.
- Bagi adonan menjadi 2 bagian. Sebagian diberi air abu merang, sebagian lagi diberi air daun suji dan pandan. Sisihkan.
- Olesi loyang 15x15x4 cm dengan minyak. Panaskan dalam kukusan.
- Tuang 1 sendok sayur adonan air abu merang. Kukus 5 menit.
- Tuang 1 sendok sayur adonan air suji pandan di atasnya. Kukus 5 menit juga.
- Ulangi sampai adonan habis.
- Terakhir kukus selama 30 menit.
- Angkat dan dinginkan.
- Setelah dingin. potong kue sesuai selera kemudian sajikan dengan kelapa parut di atasnya.
By
Published: 2013-12-25T22:25:00-08:00
Resep Masakan Kue Jongkong Surabaya
Anda dapat mempublikasikan dan menulis ulang artikel
Resep Masakan Kue Jongkong Surabaya di Resep Masakan, updated at: 10:25 PM. Dengan syarat agar anda tetap mencantumkan credit sumber dengan URL http://ressep-masakan.blogspot.com/2013/12/resep-kue-jongkong-surabaya.html.
Artikel yang ditulis oleh Tri Wahyu Budi Utomo